Tanpa Judul
Kita berpisah tanpa alasan yang jelas,tanpa
diskusi dan tanpa interupsi.Iya berpisah,begitu saja.
Seakan-akan semua hanyalah masalah sepele,bisa
begitu mudahnya disentil oleh hentakan kecil.Sangat mudah ,sampai aku tak
benar-benar mengerti,apakah kita benar-benar berpisah?Atau dulu,sebenarnya kita
tak punya ketertarikan apa-apa.Hanya saja aku dan kamu senang mendengungkan
rasa yang sama,cinta yang dulu begitu manis
berbisik.Lirih...dingin..mempesona.Segala yang semu menggoda aku dan
kamu,kemudian menyatulah kita dalam rasa (katanya) cinta.
Aku mulai berani melewati banyak hal bersamamu.Kita
habiskan waktu,dengan langkah yang sama,dengan denyut yang tak berbeda,begitu
seirama...tanpa cela,tanpa cacat.Sempurna.Dan aku bahagia,bahagia? Benarkah aku
dan kamu pernah merasa bahagia? Jika iya,mengapa kita memilih perpisahan
sebagai jalan? Jika bahagia adalah jawaban,mengapa aku dan kamu masih sering
bertanya-tanya?Pada Tuhan,pada manusia lainnya,dan pada hati kita
sendiri.Kenapa harus kau ubah mimpi menjadi api? Mengapa kau ubah pelangi
menjadi bui? Mengapa harus kau ciptakan luka,jika selama ini kaumerasa kita
telah sampai di puncak bahagia?
Jika jemari diciptakan untuk menghapuskan air
mata,mengapa kali ini aku menghapus air mataku sendiri? Dimanakah jemarimu saat
kubutuhkan untuk menhapuskan air mataku?
0 komentar:
Posting Komentar