Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Jika Bukan Jalan Untuk Kembali



 Jika Bukan Jalan Untuk Kembali
Aku menyerah,aku memukul-mukulkan kepalaku sendiri.Aku sudah tidak tau cara untuk bertahan.Aku  putus asa dan menyerah.Dia tidak mengerti perasaanku,dia suka bertindak sesuka hatinya saja.
“Berapa kali aku harus bangun?berapa kali aku mencoba untuk berdiri diatas semua yang aku rasakan.Berkali-kali aku jatuh dan berkali-kali aku mencoba untuk bangun.”
Aku sudah menaruh hatiku untukmu.Semuanya.Tapi aku tidak tau bagaimana perasaanmu sesungguhya.Maaf sebelumnya dan tolong jika kamu tak mau kembali denganku tolonggg jangan paksa aku untuk mencintaimu untuk ke sekian kali.Tolong jangan buat aku jatuh berulang kali.Jika perjuanganku selama ini memang tak nyata dimatamu dan kamu abaikan aku bisa menerimanya :”) Tolong jangan sakiti aku lagi,aku sudah banyak luka disini.Aku sudah menyerah.
Lantas kenapa kau bilang bahwa sudah pulang? Kau belum pulang sayang :’) Hatimu bukan untukku.Jangan memaksa.Aku sudah tidak kuat untuk bangun.Cukup wanita yang kau dekati itu bisa membahagiakanmu aku dengan senang hati dan berat hati aku akan pergi darimu.Sebenarnya gampang jika kamu mau menghargai semuanya yang telah aku lakukan.Gampang sekali :’) Karena kamu sudah berada di sini.Di hati.Cukup kamu hanya denganku dan membuat aku seutuhnya denganmu sudah membuatku percaya.Saat ini aku bersamamu lagi,aku tau kau sudah bosaan.Memegang tanganmu dengan erat.Ku tatap benar wajahmu,matamu.Semuanya.
Kenapa kamu buru-buru ingin pulang?Kenapa kamu tak suka dipojokkan?Aku hanya meminta penjelasan tentang hubunganmu dengan teman mesramu itu.Aku juga ingin tau kata-kata apa saja yang sudah kau katakan kepada mantan kekasihmu ‘i love you’ atau apa? Atau kau sekedar bermention penjelasan dengannya ? Apa kau tak tahu aku sangat merindukanmu? Apa kau purapura tak tahu? Atau memang aku yang tidak sadar ?
Sakitt sekali rasanya berada di posisi ini.Berapa bulan lagi aku harus menunggumu? Berapa perjuangan lagi aku mencoba untuk tetap bertahan? Disini.Di posisi yang sangat sakitt sekali.
Kenapa kau selalu menciumku? Apa kau tidak bosan? Aku bosan jika rasaku ini terus tumbuh dan tak ada yang bertanggung jawab.
Aku sudah mengutarakan semua perasaanku kepadamu.Tapi kamu tak mau mengerti dan kamu tak mau mencoba melupakan.
Sudahlah disini memang benar aku menjadi peran wanita yang sangat bodoh!
Maaf jika aku merepotkan kehidupanmu,kau tau?aku hanya wanita biasa yang tak mungkin dan tak pantas di sampingmu (lagi) Maaf jika aku terlalu egois dan menyuruhmu untuk kembali ke arahku.Jika kamu ingin di mengerti tolong mengerti aku juga.

Sudahlah.Aku menyerah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar